Apakah Cinta harus diperjuangkan meski......

Ilustration: Selingkuh
C.I.N.T.A
Soal cinta, kamu tak bisa mengatur perasaan seseorang. Tak mengherankan bila sebagian orang mengulangi pengalaman buruk mereka usai disakiti oleh cinta.

Aktris Jennifer Aniston telah kehilangan Brad Pitt untuk akhirnya bersama Angelina Jolie. Kini, dia dekat dengan aktor Justin Theroux di mana banyak tabloid mengatakan Jennifer mulai berkencan ketika Justin masih berpacaran dengan wanita lain. Hmmm.... beneran lah, Cinta itu gag bisa dimengerti ya....

Nah Pertanyaannya adalah: Apakah kamu harus memperjuangkan cinta meski sang idaman sudah punya kekasih?


Seorang pakar cinta menjawab: Pasangan bertanggung jawab untuk saling menjaga hubungan dalam menghadapi apa yang disebutnya "perjuangan tiada akhir". Sering kali, satu pihak menyerah menghadapi cobaan ketika ia merasa tidak ada solusi.

Faktanya, banyak hubungan berlanjut meskipun mereka kerap terlibat dalam ketegangan emosional. Ketika perkelahian berhenti karena seseorang telah menyerah, pihak lain justru menerimanya sebagai bentuk penyembuhan. Inilah yang memungkinkan pasangan tetap bersama.

“Mereka tetap bersama karena mereka takut dengan kata putus atau cerai. Hubungan dengan keterlibatan pihak ketiga dapat terus berjalan, tetapi pasti tidak sehat. Sebuah pesawat dengan dua mesin masih bisa terbang jika salah satu mesin tak bisa berfungsi, tapi siapa yang ingin duduk di pesawat itu?,” katanya.

Pakar tersebut menambahkan bahwa perselingkuhan menyelamatkan sebagian hubungan ketika pasangan bosan dan bisa terpuaskan di tempat lain.

Sementara pakar lainnya, menyatakan tidak setuju dengan pendapat pakar pertama tentang wanita atau pria lain.

“Jadi, pasangan itu pergi melupakan sejenak hubungannya, lalu mencari gairah dari sumber lain. Sebut saja saya kuno, tapi saya tidak berpikir bahwa perselingkuhan akan membantu atau menyehatkan hubungan, bantah pakar kedua.”

“Mungkin orang baru dan menarik dapat menyelamatkan seseorang dari hubungan yang ‘sekarat’ dan mengeluarkannya dari penderitaan. Baik dan bagus, tetapi masih ada seseorang yang ingin menjaga hubungan tetap ‘hidup’, dan dialah korban (perselingkuhan kamu),” tegasnya pakar kedua.

Cinta segitiga adalah cinta yang egois. Setiap orang yang terlibat di dalamnya hanya ingin memuaskan kebutuhan mereka sendiri, tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain. Sang korban perselingkuhan harus kecewa dan membiarkan pasangannya pergi.

“Peselingkuh semestinya mengungkapkan masalahnya dan menjelaskan bahwa dia tidak bisa lagi melanjutkan hubungan. Kamu boleh mencari cinta yang lain setelah menyelesaikan masalah dengan pasangan. Akan menyehatkan bagi dua orang untuk mengakhiri hubungan daripada harus mencari orang lain,” tambah pakar kedua.

“Hidup ini singkat, jadi bersikap jujurlah ??dan manfaatkan dengan benar waktu ketika hubungan kamu hanya bisa terbang dengan satu mesin. Jangan menunggu orang lain untuk memutuskan cinta kamu. Jangan menetap pada seseorang yang tidak benar-benar mencintai kamu dan tidak perlu berpura-pura bila Kamu memang juga tidak mencintainya,"

 Jadi manakah yang terbaik menurut Kamu?????????


*Salam Cinta, Echa & Very

Comments

Popular posts from this blog

Siscon (Sister Complex)

Mantan yang hadir kembali (fanspage talk's)