Curi-Curi pandang
Ilustration: Curi-curi pandang |
Tanya:
aku langsung aja ya. Begini, aku bingung banget. Aku kan punya kelas dikampus yang digabung gitu kelasnya sama jurusan lain. Jadi dikelas itu aku nemuin satu cowok yang pada awalnya aku ga terlalu merhatiin dia, tapi lama kelamaan aku sadar ini cowok kok merhatiin aku terus ya. Dia selalu duduk dibelakang dan aku duduk didepan, dan selama itu pula aku ngerasa dia selalu merhatiin aku, bahkan tatapan mata kami pernah saling bertabrakan. Waktu ujian yang dimana dia kebagian duduk paling depan dan aku belakang aja dia yang masih sempet untuk ngeliat ke belakang tempatku.
Aku bingung disini, kenapa dia selalu ngeliatin aku. Aku takut aku yang kegeeran sih. Tapi tatapan mata kami memang sering bertabrakan. Dan dikelas ini kita ga pernah ngomong. Karena kita cuma saling ngobrol sesama mahasiswa satu jurusan saja.
Sebenernya aku merasa dia tertarik denganku, tapi aku heran kenapa dia diem aja gag bergerak untuk deketin aku.
Oke segitu dulu aja nih. Makasih kalo bersedia mau ngejawab :)
Stervie (f) 19th, Indonesia
Jawab:
TulisCinta.Blogspot.Com -
Wah, ini lebih seperti curhatan kamu. Dan jujur kami sendiri sedikit kurang mengerti tentang apa yang ingin kamu tanyakan. Tapi kami akan merusaha menjawab dengan jawaban terbaik kami, dan semoga ini mampu sedikit banyak membantu kamu menghadapi masalah yang kamu alami.
Oke, stervie. Membaca cerita yang kamu tulis diatas. Kami menyimpulkan bahwa:
ada seseorang yang kemungkinan tertarik atau menyimpan perasaan terhadapmu. Namun
kamu belum yakin bahwa dia ini benar2 menaruh hati padamu atau tidak. karena, si dia ini seolah tak melakukan pendekatan apapun terhadapmu. Intinya kamu ingin meyakinkan hatimu dan sesegera mungkin mengetahui apakah ia benar2 menaruh hati padamu. Benarkah begitu stervie?
Well, kalau begitu kami juga langsung saja ke pokok permasalahannya.....
Sebenarnya ini mudah saja bila kamu memiliki keberanian langsung untuk menanyakan padanya tentang apa maksud dia memandangimu selama ini. Karena tentunya ini akan menjadi lebih mudah dan lebih pasti bila dapat langsung dibicarakan 4 mata dari hati ke hati. Tapi itulah masalah yang sebenarnya. Jujur saja, kami juga faham tentang perasaanmu ini. Apalagi bila menyimpulkan kisahmu diatas kamu juga sedang "maaf" kosong (jomblo). Bukankah benar begitu?
Wajar saja bila seorang wanita takut untuk memulai atau bahkan menanyakan tentang hal yang cukup sensitif itu. Karena jujur, dalam alam bawah sadar seorang wanita ia pasti merasa bahwa akan sangat memalukan untuk menanyakan hal yang sesensitif cinta kepada seorang pria yang ia anggap menyukainya. Tapi, parahnya lagi bila ini didiamkan saja, sampai kapan kamu akan terus menunggu si dia siap untuk melakukan sesuatu (bertindak)? Yah, meski setidaknya untuk lebih mengenalmu.
Dalam kasus seperti ini kamu harus bisa membangkitkan keberaniaan si dia, agar si dia berani mengambil langkah awal untuk mencoba lebih mengenalmu. Mungkin kamu dapat mencoba beberapa hal diantanya:
- Beramah-tamah saat kalian saling bertukar pandangan
- Balaslah dengan mencuri pandang terhadapnya
- Buatlah sebuah kejadian bertabrakan yang seolah terjadi karena ketidak sengajaan
Bila beberapa cara ini pun tidak juga membantunya mengumpulkan keberaniaanya untuk lebih mengenalmu/setidaknya membuatnya berani berbicara kepadamu, mungkin si dia ini benar-benar tipe cowok pemalu. Yang berarti juga, kamulah yang harus benar-benar memulainya terlebih dahulu. Tapi, bila kamu juga tidak mampu untuk melakukan hal tersebut mungkin kamu bisa belajar (maaf) untuk melupakannya.
Mungkin hanya hal-hal sederhana ini yang dapat kami sarankan. Karena jujur saja, hal-hal yang menyangkut keberaniaan seorang pria, sejatinya hanya pria itu yang seharusnya dapat menemukannya, demi wanita yang ia sayangi. Sehingga pada akhirnya ia tidak menyesal karena terlalu takut jujur pada perasaan yang dialaminya.
Semoga berhasil, senang rasanya bisa membantu.....
*Salam Cinta, Echa & Very
Comments
Post a Comment
Terimakasih... Atas koment yang kamu berikan. Ini membantu sekali untuk memotivasi kami untuk lebih baik lagi.
Salam Cinta Tari & Very