Keluargaku ditengah kehancuran

Ilustration: Broken Home

Tanya:
Dear KataCinta,
Aku butuh banget bantuan solusi dari kamu. Ini soal keluargaku. Masalahnya:
1. Dulu awal tahun 2010, papa pernah selingkuh dan menghabiskan dana keluarga cukup besar dan berefek pada psikologis mama, alhasil mama jadi selingkuh dengan dua orang (satu militer, dan satu pegawai biasa).Ternyata hubungan itu tetap berlanjut sampai sekarang walaupun tarafnya sudah tdak seperti dulu yang sering jalan bareng tapi cuma sms.
2. Seorang anggota satuan militer itu sempat hubungi papa gara-gara mama sudah gag mau ngeladenin dia dan sepertinya mama ada dalam sebuah belenggu. Dia terkesan garang dan sangat ingin memiliki mama. *ini menyiratkan seakan-seakan perselingkuhan ini ibarat bom waktu yang sewaktu-waktu dapat meledak dan cuma mama yang bisa mengendalikannya*
3. Sedangkan mama mengancam, jika papa tahu maka akan terjadi perceraian dan mama bakalan pergi dari rumah dan meninggalkan kami semua, *aku ibarat saksi hidup yang sedang makan buah simalakama, disatu sisi aku pengen keluargaku tetap utuh tapi disisi lain aku gag bisa berbuat apa-apa, kalau aku bilang ke papa nanti keutuhan rumah tangga keluargaku bakal hancur tapi kalau nggag, aku gag kuat harus menjadi saksi bisu mama membagi hati dan cintanya untuk oang lain*
4. Aku memberi mama dua opsi; 1. mama menyudahi hubungannya (tapi mama begitu cerdas berkelit bahwa dia tidak pernah punya hubungan khusus dengan mereka) atau 2. aku akan menemui mereka berdua. aku ga bakalan marah-marah sama mereka, atau mengancam mama. Tapi aku cuma ingin mengemis dan memohon supaya mereka mau menjauhi mama (yang ku harapkan dari mama cuma naluri keibuannya akan kebahagiaan dan psikologis kami sebagai anak-anaknya) dan mengembalikan hak-hak kami sebagai anak yang ingin punya keluarga yang utuh.
5. Efek buruknya, adikku yang perempuan lari ke pergaulan bebas saat ini, hura-hura dan sering 'tidur' dan pulang malam dengan pacarnya. aku merasa gagal sebagai seorang kakak.
6. Sedangkan aku sendiri, ada dalam prosesi mengerjakan skripsi yang sedang curat marut dan menjalankan bisnis yang sedang tidak stabil.
Sejujurnya aku sedih, tapi aku berjanji, keutuhan keluargaku jauh lebih penting daripada harga diriku, aku ga ingin mama dan papa pisah, nanti aku ikut siapa, aku masih punya dua adik, aku masih numpang dengan orangtuaku dan bagaimana dengan bisnis yang sedang ku jalankan ?
KataCinta, tolong bantu aku yaa, apa yang harus aku lakukan ?

Dena (f, 22th), Indonesia

Jawab:
KataCinta.Tk -

"Cinta adalah sebilah pedang bermata Dua, ia bisa melindungi sekaligus menyakiti."

Pertama kami mohon maaf atas keterlambatan balasan kami ini. Kami tahu masalah kamu pasti sekarang telah menjadi semakin pelik. Dan lagi mungkin sekali sikap Mama kamu kian tak terkendali.
Fine, langsung saja kepada masalah yang kamu hadapi....
(Maaf) Kalau boleh tahu apa yang dilakukan oleh Papa kamu sejauh ini? Apakah Papa kamu (maaf) masih jalan (Selingkuh) dengan someone selain Mama kamu?(mohon balas pada mail kami)
Sebenarnya kalau boleh jujur Mama kamu saat ini tengah mengalami sindrome yang kami beri nama "Love Revenge Syndrome".
Balas dendam Cinta kepada Papa kamu. Tapi, sayangnya yang ia lakukan ini yang maksud/tujuan awalnya untuk "membuktikan kepada Papa kamu bahwa Mama juga bisa melakukan apa yang Papa lakukan (Selingkuh). Dan bahkan lebih baik dari apa yang Papa kamu lakukan (menggaet 2 Cowok sekaligus). Agar Papa sadar dan tahu bagaimana rasanya dihianati oleh orang yang ia sayangi." malah justru menjadi bomerang bagi kehidupan Rumah tangga Mama & Papa kamu. Bukan hanya itu efek buruknya justru berdampak pada putra-putri mereka.
Sebenarnya masalah ini, hanya "Kesadaran" dari kedua belah pihak (Papa & Mama kamu). Bila Papa dan Mama kamu berfikir, pasti mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan adalah suatu kesalahan. Tapi, mungkin sekali mereka sadar bahwa yang mereka lakukan adalah kesalahan. Namun, mereka terlalu naif untuk mengaku dan meminta maaf atas kesalahan yang telah mereka lakukan. Mereka terlalu merasa "takut" bila salah satu dari mereka mengawali sebuah pengakuan. Mereka takut, harga diri mereka akan jatuh. Padahal sebenarnya bukannya Jatuh, tapi justru bertambah bila mereka mau berani mengakui sebuah kesalahan. "Kenapa musti takut, dan menunggu bila mampu mencobanya lebih awal"

"Intinya, tumbuhnya kesadaran diantara papa dan mama kamu yang dapat mengakiri pertikaian yang tengah terjadi. Kesadaran, untuk mengakui kesalahan dan kesadaran untuk memaafkan demi keutuhan keluarga."

Sekarang apa yang harus kamu lakukan?? Kamu memiliki opsi-opsi yang menurut kami cukup bagus. Tapi, baiknya kamu bicarakan semua itu kepada Mama kamu dan Papa kamu. Sadarkan mama kamu agar mama ingat tentang putra-putrinya. Ingatkan mama kamu tentang adek-adek kamu yang kian terjerumus dalam lembah gelap dunia bebas. Ingatkan mama kamu tentang keluarga harmonis yang hilang yang dulu pernah terbina. Bila kamu mampu, usahakan katakan semua ini saat papa kamu ada. Sehingga mereka bisa sadar atas tindakan yang telah mereka lakukan. Keluarkan semua unek-unek kamu, dan sebisa mungkin tekan amarah kamu agar tidak turut campur saat berargumen dengan kedua orang tuamu.

Tapi, bila opsi pertama yang kami tawarkan ini terlalu berat bagi kamu dan terlalu menekan perasaan kamu. Mungkin kamu bisa sedikit cuek terhadap kedua Ortu kamu.
Menuju Opsi kedua kami. Menurut kami semua masalah hanya bisa selesai bila papa, mama kamu baikan. Tapi, bila tidak memungkinkan kita benahi sedikit saja setidaknya menyelamatkan masa depan adek-adek kamu.
Coba kamu fokus pada adek-adek kamu. Coba kamu bina komunikasi yang baik antara kamu dan adek kamu. Sadarkan dia bahwa apa yang tengah ia lakukan selama ini adalah suatu kesalahan. 1 hal lagi apa yang kamu maksud dengan 'tidur' apakah ini berkonotasi negatif atau dalam artian sebenarnya (tidur larut malam)?
Bila maksud kamu 'tidur' yang berartian negatif, tekankan kepada adek kamu itu tentang kesalahan fatal yang ia lakukan. Ingatkan dia tentang bahaya 'AIDs' dan juga bahaya-bahaya hidup bebas yang cenderung negatif (Drugs, Aids, kecanduan dll). Ingatkan juga bahwa gaya hidupnya itu merendahkan harga dirinya sebagai seorang cewek dimata seorang Pria baik-baik yang akan sangat mungkin kelak jodohnya.

"Intinya, tanamkan moral yang baik kepada adik kamu tanamkan nilai-nilai agama semampu kamu dan camkan tentang bahayanya dunia bebas."

Sekarang kepada dirimu sendiri, kita boleh prihatin atas kehidupan keluarga kita. Tapi, jangan lupa kita juga memiliki kehidupan yang jauh lebih berharga dari apapun.
Jadi, menurut kami gag ada salahnya kamu berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan skripsi kamu dengan sebaik mungkin dengan hasil terbaik yang kamu mampu. Urus bisnismu dengan tekun, percalah mimpimu kelak terwujud atas keyakinan kamu terhadap bisnis yang kamu jalani saat ini. Karena ini adalah cikal-bakal awal mimpimu dimulai. Jangan Pernah menyerah bila kamu gagal, terus coba, semangat dan terus berkreasi untuk menciptakan hal-hal baru yang akan meningkatkan hasil dari bisnis yang kamu jalani. Terus pupuk, fikiran kamu dengan motivasi-motivasi yang membangun, teruslah ber inovasi, dan teruslah berkarya.

Intinya, Jangan lupakan hidupmu. Kamu telah berusaha semampu kamu untuk menyelamatkan apa yang kamu bisa selamatkan. Namun bila semua gagal. Setidak-tidaknya kamu dapat menyelamatkan dirimu sendiri dan menyelamatkan hidupmu untuk impian sebuah keluarga yang utuh yang kelak pasti akan kamu bina. Jadikan masalah ini pelajaran bagimu agar kelak tidak terulang pada hidupmu

Kesimpulan dari semuanya;
Semua masalah berawal dari Oatu kamu, dan masalah ini hanya dapat di akhiri oleh kedua Ortu kamu. Selalu berikan motivasi positif pada adek2 kamu. Ingatkan mereka tentang bahaya kehidupan bebas yang terus di puja oleh kaum muda masa kini. Manfaatkan waktu yang kamu miliki untuk menyelesaikan skripsi kamu dengan hasil terbaik, tetap semangat dalam membangun sebuah bisnis, yakinlah bahwa bisnis ini kelak yang akan mewujudkan semua mimpimu. Terus berinovasi dan pantang menyerah. Bila perlu, mintalah saran kepada orang-orang yang menurut kamu cukup bijaksana untuk kamu mintai saran tentang masalah yang kamu hadapi. PERCAYALAH Tuhan tidak terlelap, Tuhan hanya memberikan cobaan kepada hambanya yang ia yakini mampu menghadapinya. Dan yakinlah akan ada hikmah dibalik semua masalah ini. "Badai pasti Berlalu....."

"Orang besar bukan terlahir oleh sebuah kenyamanan, tetapi terlahir oleh penderitaan yang datang bertubi"

Kami akan selalu siap membantumu, jangan ragu bila kamu masih ingin bertanya / kamu membutuhkan saran kami. Kami akan terus ada untukmu...... Karena kamu adalah bagian dari kami.

*Salam Cinta, Echa & Very