Dia mengingkari tekat Cinta kami
Ilustration: Cinta yang hilang |
Dari pertama bertemu sampai kami jadian, jarak kami cukup jauh. kami hungan melalui telephon, 3 bulan sekali, kami bertemu. Hubungan kami pun nggak disetujui sama keluarganya. Tapi, kami bertekat untuk saling jaga hubungan ini. Hampir 2 tahun kami jalani semua ini. Kami tidak pernah jenuh dengan hubungan kami. Malah dia yang selalu meyakinkan aku, kalau semua ini cuma cobaan kami saja. Dia pun meminta aku selalu tetap setia & jangan pernah meninggalkannya.
Tapi, dia yang ingkar? Aku gag ngerti sama semua ini, awalnya dia mulai jarang menelphon atau SMS, gag seperti biasanya. Dulu dia yang punya inisiatif semua itu. Kami sempat juga ribut. Tiba-tiba dia bilang, kalau aku gag usah hubungi dia lagi!! Aku heran kenapa jadinya gini?
Gag berapa lama, aku menelphonnya. Tapi, yang angkat bukan dia. Tapi "Cowok" yang ngaku pacarnya. Sejak saat itu pikiran aku kacau. Gag tau harus buat apa lagi. Sampai sekarang aku masih teringat sama dia.
Aku jadi teringat kalau dia pernah ditembak sama cowok itu. Tapi ditolaknya, karena dia sayang denganku. Tapi kenapa dia yang berubah. Dia jadian sama cowok itu?
Malah dia pernah memaki aku, dia bilang samaku "F*** Y**". Cowok itu gag lain teman kerjanya.
Jujur, sampai sekarang aku sangat sayang sama dia. Tapi kadang ucapan kasar tadi, buat aku benci sama dia. Belum ada orang yang bisa gantikan dia. Pernah aku coba 1 bulan, tapi aku putuskan pasanganku itu. Aku bilang kalau aku belum bisa melupakan mantanku.
Aku sudah buat dia kecewa. Sekarang, apa yang harus ku perbuat? tolong yaaaaaaaa....
Iza (21th), Indonesia
Jawab:
TulisCinta -
"Akan tiba saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang. BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita. Melainkan, karena kita menyadari bahwa; orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya."
Cinta adalah hal yang paling rumit di dunia ini. Yup, inilah dunia cinta.
Fine, kembali ke masalah yang kamu hadapi. Diatas kamu jelaskan bahwa hubungan kalian tidak mendapatkan restu dari keluarganya ya? (Hubungan kami pun nggak disetujui sama keluarganya. Tapi, kami bertekat untuk saling jaga hubungan ini.)
Sulit juga menghadapi hubungan tanpa restu. Tapi, kalian telah bertekad. Lantas mengapa dia jadi ingkar dengan janji kalian berdua?
Mungkin dia punya beberapa alasan untuk apa yang tengah ia lakukan.
- Dia tidak lagi mencintaimu
Dia telah jenuh dengan apa yang kalian lakuan selama ini. Dia telah lelah untuk selalu sembunyi dari keluarganya tentang hubungan kalian berdua. Oleh karenanya dia mencoba melupakanmu dan menggantikannya dengan yang lain. Yang sangat mungkin mendapatkan restu dari keluarganya. Meski dia harus sakit karena telah mengorbankan cintanya untukmu, hanya untuk sebuah restu...
- Dia inginkan kamu bahagia
Cinta tak pernah mati karena kematian yang alami. Ini mati karena kita tidak tahu bagaimana untuk mengisi sumbernya. Ia mati dalam kebutaan dan kesalahan dan pengkhianatan. Ia mati karena sakit dan luka, karena kelelahan, karena layu, karena ternoda.
Apapun alasan yang ia miliki ia telah berusaha berbuat yang terbaik untuknya, untukmu, dan untuk cinta kalian. Ikhlaskanlah. Cobalah buka hatimu, buka untuk yang baru. Meski berat, kami yakin kamu bisa. Mintalah maaf pada mantan kamu yang kamu sakiti karena alasan kamu "Pernah aku coba 1 bulan, tapi aku putuskan pasanganku itu. Aku bilang kalau aku belum bisa melupakan mantanku.".
Mungkin dia kecewa, dan kamu tahu bagaimana sakitnya kecewa. Setidaknya permintaan maaf dapat meringankannya.
Banyak2lah menambah teman baru, sibukkan dirimu dengan hal2 baru. Pekerjaan yang ada. Tugas2 dari kantor / tempatmu bekerja. Setidaknya dapat mengurangi rasa sakit dan melupakannya. Kelak bila ia kembali / mengundangmu dalam acaranya, kamu dapat berkata;
"Aku turut bahagia untukmu....!" dengan senyum yang tulus.
Dalam urusan cinta,kita sangat jarang menang. Tapi ketika cinta itu tulus, meskipun kalah, kita tetap MENANG. Hanya, karena kita berbahagia dapat mencintai seseorang, LEBIH dari kita mencintai diri kita sendiri.
*Salam Cinta, Echa & Very
Comments
Post a Comment
Terimakasih... Atas koment yang kamu berikan. Ini membantu sekali untuk memotivasi kami untuk lebih baik lagi.
Salam Cinta Tari & Very