Long Distance Is Killing Me...!!!!

Tanya :
Gini lo, saya tinggal di kota arab sm keluarga saya terus saya punya pacar di indo,,dia baru mulai kerja hubungn kita sudah berlanjut selama setahun walaupun kita jarang ketemu tapi saya yakin kalau cintanya tulus buat saya,,
tahun ini kita sepakat buat bertemu dan melangsungkan acara tunangan,,tadinya kita mau langsung nikah tapi karna dia belum di angkat jadi jabatan (diresmikan) dia masih belom di kasih nikah sama kerjaannya,,,,
pacar saya sich minta saya gag usah balik lagi kearab katanya saya tinggal za sama dia tapi saya tolak karena saya kan baru calon istrinya jadi gag mungkinlah saya tinggal sama dia,, terus dia ngasih penawaran lagi supaya saya tinggal sama saudara / kelurganya supaya dia bisa pulang setiap 6 bulan sekali buat ketemu saya karena kalau ke arab itu gag mungkin banget,,
tapi kelurga saya gag setuju sama semua ini padahal saya juga butuh waktu n persiapan buat nikah nanti karna setahunnya lagi kita mau nikah langsung disana..
saya bingung harus nurut sama siapa??????
saya juga kasian sama pacar saya kalau harus setiap bulan menghabiskan uang cuma buat komunikasi sama saya,,kalo di 1 negara kan gag terlalu jauh n telphon juga gag terlalu mahal....menurut kalian saya nurut sama OrTu apa sama calon suami saya??
jujur saya juga sudah gag betah tinggal di sini karena bukan di negara sendiri,,,,jadi semuanya gag bebas seperti di negri sendiri///
Raya, Indonesia (S.Arabia)

Jawab : 
Selamat buat Raya yang sudah tunangan sama cowoknya yach!! Long distance is killing me...!!! Maybe itu yang Raya rasakan ya?
Memang dalam menjalani hubungan jarak jauh gag semudah membalikkan telapak tangan dan butuh kepercayaan penuh kepada pasangannya.
Raya, kalau boleh tau apa pekerjaan tunangan kamu itu? Kug sampai-sampai pekerjaan gag ngebolehin dia menikah? (karna dia belum di angkat jadi jabatan (diresmikan) dia masih belom di kasih nikah "sama kerjaannya,,,,")
Gag usah balik? kamu ikut saja dengan keluarga dia / saudara dia?(terus dia ngasih penawaran lagi supaya saya tinggal sama saudara / kelurganya) Apakah semudah itu?
Itu artinya kamu (Raya) harus hidup dengan keluarga yang sangat baru untukmu, apakah siap hidup penuh dengan rasa gag enakan? Mau maen, hang out , Shopping, dll. Musti izin sana izin situ, kamu siap untuk itu? Dan bukan hanya itu artinya cowok kamu memiliki lebih banyak mata untuk mengawasi kamu. Karena kamu hidup bersama keluarganya. Otomatis keluarga dia yang mengawasi kamu secara langsung, kemana kamu pergi, kamu lagi ngapain?, kamu udah makan belum?, kamu seneng???, Kamu sedih??? Atau kamu lagi mikirin sesuatu??
Sebenarnya kamu tinggal bersama keluarga dia atau keluarga kamu di Arab sama saja kug. Karena pada dasarnya hubungan kamu dan tunangan kamu masih tetap Long Distance (Jarak Jauh) [supaya dia bisa pulang setiap 6 bulan sekali buat ketemu saya]. Cuma, bedanya kamu di Indonesia itu ajah gag lebih kug.Soal kasihan dengannya karena dia musti keluarin uang yang banyak cuman untuk berkomunikasi denganmu. Itu salah besar, ini tahun 2010. Di mana komunikasi dapat dilangsungkan secara langsung dan hemat biaya.
  1. Kamu pengen SMSan ma dia? Cukup buka notebook kamu dan bercatinglah.
  2. Kamu pengen ngobrol sama dia? Buka lagi notebook kamu dan berVOIP ria bersamanya.
  3. Kamu pengen ketemu sama dia? Inilah tekhnologi begitu mudah dan begitu effisien, kamu dapat ber-WebCam bersamanya untuk saling berhadapan secara langsung.
Kami rasa untuk saat ini "Long distance not killing me..!!". Karena saat itulah (Long distance) saat dimana kesetiaan, kejujuran & keikhlasan untuk percaya benar-benar di uji. Dan mungkin ini akan sangat membantu hubungan kalian kelak saat membina rumah tangga yang mungkin kamu juga akan sering ditinggalkannya karena alasan "Pekerjaan".
Dan menurut kami kamu lebih baik mendengarkan apa yang di amanatkan OrTu kamu. Karena OrTu kamu pasti ingin yang terbaik untukmu...!! Percayalah, gag ada OrTu yang ingin anaknya menyesal kelak.
Dan buat tunangan kamu, bila dia gag bisa percaya sama kamu dan gag mengizinkanmu mendengarkan saran OrTu kamu maka berikan dia 2 pertanyaan :
  1. Kamu Cinta padaku? Pasti dia jawab "Iya..."
  2. Kalau kamu Cinta padaku berarti kamu percaya padaku bahwa aku hanya cinta dan hanya akan setia padamu iyakan? pasti dia jawab "Iya..."
  3. Kalau kamu percaya aku cinta kamu dan hanya akan setia padamu maka kamu akan senang dan bahagia bila aku bahagia, iyakan? pasti dia jawab "iya...."
  4. Nah, sekarang aku bahagia dengan keputusan OrTu aku. Karena, aku percaya OrTu aku ingin dan tau yang terbaik untukku. Jadi izinkanlah aku pergi..! Dan biarkan aku, bahagia dengan keputusanku ini. Karena, aku mendapatkan izin, kepercayaanmu, serta cintamu, yang telah kita buktikan dengan pertunangan ini. Boleh aku berbakti kepada OrTu aku sebelum aku pergi untuk bersamamu? Kalau dia bukan cowok yang egois dan benar2 cinta kepadamu pasti dia akan menjawab "Iya..."
Jujur cinta itu memang Indah, tapi dibalikkeindahan itu jalan cinta begitu rumit, dan membutuhkan pengorbanan. Sekarang keputusan kembali pada kamu, apakah kamu akan ikut OrTu kamu / ikut keluarga tunangan kamu? "Semoga kamu memilih yang terbaik untukmu...!!!" Oops, bila tentang kamu gag betah di Arab, apa yang buat kamu gag betah? terkekang? kenapa terkekang? Gag bebas? kenapa gag bebas? Katakan keluhanmu itu kepada Kedubes RI yang ada disana, apa yang membuatmu gag bebas? karena dimanapun WNI tinggal disitulah adanya kebebasan. Selama bebas dalam hal yang "positif" dan kamu memiliki Surat2 lengkap, untuk tinggal di sana.
Dan yang terakhir, "Untuk Raya, semoga kamu bahagia dengan keputusanmu nantinya....!!!!"

*Salam Cinta Echa & Very

Popular posts from this blog

Siscon (Sister Complex)

Mantan yang hadir kembali (fanspage talk's)