Kembalinya Sang Mantan Yang Tiada Kucinta?

Tanya :
seorang cowok pernah nembak aku 4 tahun yang lalu, saat itu aku masih kelas 1 SMA. namanya Fais ( samaran). Fais itu sahabat sepupuku. aku nggak mau sama dia. tapi sepupuku maksa, akhirnya aku terima. 3 jam setelah kami jadian, aku memutuskannya. sejak itu aku tak pernah mau menemuinya. entah kenapa aku jengkel melihatnya. tampang memelas yang selalu disodorkan padaku membuatku muak. aku selalu menutup telponnya atau membiarkannya berbicara dengan telpon. aku kadang merasa diriku sangat jahat memperlakukannya begitu,, tapi rasa jengkelku tetap mendukungku untuk memperlakukannya seperti itu. semua orang, sepupuku, tanteku dan sahabat Fais tahu kalau aku memperlakukannya seperti itu. dan semua orang menyalahkanku.
suatu hari, Dara, sahabat Fais menemuiku. dia berkata padaku bahwa dia dan Fais tidak punya hubungan apa- apa jadi aku tak usah curiga dan menjauhi Fais. Ya, Dara mengira aku cemburu padanya. aku tahu kalau Dara dan Fais memang sangat dekat, tapi aku tak pernah menghiraukan itu. memangnya mengapa kalau mereka dekat? i don't care. aku menolak Fais semata- mata karena aku tidak menyukainya, bukan karena cemburu padanya.
Disaat semua orang menyalahkanku, kebenaran terungkap. Ternyata Fais dan Dara pacaran. teman- temannya memang curiga kalau mereka pacaran, tapi Fais selalu mengelak dengan bilang bahwa dia hanya menyukaiku, tidak ada orang lain! Dara dan Fais tertabrak motor yang ddikendarai oleh seseorang yang mabuk saat mereka saat mereka mengobrol di pinggir jalan, malam itu Fais menemani Dara pulang ( Mereka bertetangga, hanya dipisahkan oleh dua rumah). aku sangat marah, tapi bukan karena cemburu tapi karena Fais membawa- bawa namaku agar hubungannya tidak ketahuan yang membuatku dijuluki gadis yang sangat jahat. tapi untunglah, teman- teman Fais meminta maaf padaku dan namaku kembali bersih.

sekarang setelah 4 tahun berlalu, aku pikir dia sudah menyerah karena dia sudah tak pernah menghubungiku lagi, aku bisa bernafas lega. tapi nafasku tiba- tiba tercekat saat dia menghubungiku dan tanpa basa- basi dia menyatakan bahwa dia menyukaiku, masih menyukaiku. aku tak ingin dibohongi olehnya, aku sudah dijebak olehnya dengan menjadikanku tameng dari semua kebohongannya. Tapi aku sudah berjanji tidak akan memperlakukan cowok manapun seperti aku pernah memperlakukannya dulu, menurutku itu terlalu kejam. aku mengenalnya, dia sosok orang yang jika diberi hati malah minta jantung. apakah aku harus memperlakukannya seperti dulu? menolaknya mentah- mentah seperti dulu?? karena aku tidak menyukainya!

Ryssha

 

Jawab : 
Ok Rysha, Sebelumnya kami mohon maaf atas keterlambatan kami dalam menanggapi masalah u. Fine, Masalah u cukup rumit Rys. Memang itulah cowok. "Susah dimengerti". Sakit memang mengenang masa lalu. Jujur, kalau menurut apa yang u katakan seperti di atas Fais memang cukup kasihan. Masa, baru 3 jam jadian langsung dia u putusin? Yang kami khawatirkan disini, Fais mempunyai dendam yang cukup dalam terhadap u. Dan dia ingin membuktikan kpd dirinya sendiri bahwa, diapun bisa mempermainkan u layaknya u mempermainkan dia saat itu. (Mungkin itu yang dia fikirkan?)
Ditolak? Penolakan memang
solusi terbaik bila u memang "tidak" mempunyai perasaan apapun kpd-nya. Tapi, musti u lakukan dengan baik2. Karena Penolakan dengan sistem melarikan diri seperti apa yang u lakukan seperti dulu hanya akan berbuah hal yang sama. Yakni, Fais akan terus mengejar-ngejar u.
Nah cobalah,

1. Ajak Fais ketemuan. Dan ajaklah dia ngobrol 4 mata "hanya" denganmu.
2. Bicarakan baik2. tentang penolakan u.
3. Berikan dia alasan yang tepat. Misl : -u telah memiliki cinta yang lain. -u benar2 tidak ada Felling apapun kpd-nya.
4. Katakan juga bahwa apa yang telah ia lakukan kpd-mu selama ini sangat mengganggumu.
5. Dan mintalah maaf kpd-nya tentang apa yang telah u lakukan selama ini kpd-nya.
6. Nyatakanlah, bahwa u & dia lebih baik berteman dari pada harus bekejar-kejaran seperti apa yang telah kalian alami selama ini.

Bila Fais benar2 mencintai u. Pasti dia akan mengerti alasan & keadaan u. Dan dia pasti akan dengan lapang dada menerima keputusanmu. Karena Cinta, Tidak dapat dipaksakan. Salah satu tanda orang yang benar2 mencintaimu adalah : "Dan jika kamu menghindarinya atau memberi reaksi penolakan, ia akan menyadarinya dan menghilang dari kehidupanmu, walaupun hal itu membunuh hatinya."

Saran ini Mungkin bisa menjadi referensi untukmu. Untuk Cintamu. Semoga Berhasil...!!!!

*Salam Cinta Echa & Very