Suami selalu pergi saat Galau

Ilustration: Depresi

Tanya: Sejak awal menikah suami selalu meninggalkan rumah saat galau, sebabnya lebih banyak krn merasa beban setelah menikah harus melangkahi istri, mertua seringkali tidak mau mengerti bila minta uang harus ada. Bahkan saat suami belum nikah sudah jadi tulang punggung kerja siang malam utang sana sini demi memuaskan keinginan Mertua punya rumah bagus dan bagi2 uang pada saudara2 yg lain, salahnya suami saya tidak pernah cerita kesusahan yg dialami demi orangtuanya. Setelah nikah saya minta suami harus jujur pada orangtuanya tentang kondisi sebenarnya, ternyata mertua tidak terima malah menyarankan suami cerai karena tidak akan bisa bahagiakan istri, suami yg merasa anak hrs bakti ke orangtua akhirnya sempat talak 2x tapi setiap talak lalu menyesal, sampai yg kedua saya tidak bisa langsung terima, saya minta suami pikir2 dulu karena bila sampai 3x sudah tidak ada jalan utk kembali. Akhirnya kami rujuk, namun mertua tetap tidak berubah, seringkali membandingkan saya dgn istri org lain, saya mencoba bersabar, begitu juga bila suami saya masih dgn kebiasaan meninggalkan rumah saat galau atau ada sedikit masalah. Terkadang saya kesal juga, ingin pergi juga. Terkadang saya berpikir apakah kebiasaan suami akan terus lanjut bila kami punya anak nanti. Zahra, 23th Indonesia

Jawab:
TulisCinta - membaca penjelasan diatas, sepertinya faktor utama dari sikap suamimu adalah ekonomi. Dia bahkan harus bekerja siang malam dan berhutang kesana kesini. Dan tentunya desakan dari mertua kamu. Sebenarnya suami kamu cukup menyayangimu. Bahkan
ia mendengarkanmu saat kamu meminta ia jujur pada mertuamu tentang keadaan yg ekonomi yg kalian miliki, yg bahkan hingga sebelum menikah selalu dirahasiakan kpd mertuamu itu. Bukan hanya itu saja, bahkan ia jg mendengarkanmu utk berfikir tentang talak yg akan dia berikan. Yang mana itu juga mandat dari mertuamu itu. Jd kenapa tidak kamu bicarakan saja ketidak nyamanan kamu kpd suamimu yg ttg kebiasaan pergi saat galaunya itu, mungkin sekali ia mendengarkanmu. Atau setidaknya kamu tau alasan dia bersikap seperti itu. Mgkindia punya alasan yg kuat utk sikapnya itu. Misl: ia ingin menghindari emosi yg mungkin timbul karena depresi yg ia hadapi. Jgn ragu utk bertanya ya.... Karena ia suami yg sangat menyayangimu. *Salam Cinta, Tari & Very

Comments

Popular posts from this blog

Siscon (Sister Complex)

Mantan yang hadir kembali (fanspage talk's)