Apa yang salah denganku?

Tanya:

saya melati, saya selalu gagal dalam suka kepada seseorang, padahal saya lihat teman-teman saya yang notabennya memiliki bad atitude dan suka hura-hura serta gonta ganti pacar bahkan mereka tidak bersungguh-sungguh dalam sekolah. Sangat berbeda dengan saya kalau dilihat dari perilaku mereka semua. Padahal sebenarnya saya jarang tertarik dengan seseorang, tetapi sekali tertarik saya itu ...... tidak tahu namanya apa, pokoknya saya pasti sangat menyukai dia. Setiap istirahat sekolah atapun sepulang sekolah, saya selalu memata-matai dia sendiri, saya sering membuat hadiah DIY (Do It Yourself) dan saya pakai uang saku saya untuk pembuatannya, pokoknya setiap saya suka dengan seseorang pastinya saya lakukan apa yang sering kakak kelas saya lakukan. Tetapi, apa yang saya peroleh selalu zonk. Bahkan semua teman-teman saya heran kenapa saya selalu gagal. Jujur kalo good looking ya ok setidaknya, dan saya berprestasi di sekolah saya tergolong anak yang sendiri, maksudnya saya adalah tipe anak yang lebih nyaman memiliki 3 teman lama itu saja dan ya seperti itu. Saya selalu berkorban materi sampai-sampai rela saya cancel pengeluaran barang bulanan saya untuk seseorang yang saya suka itu. Tapi bahkan 1 kalipun saya tidak pernah berhasil. sebenernya apa yang salah dengan saya? Saya tidak ingin yang muluk-muluk seperti drama korea atau apa memang itu imajinasi saya tp setidaknya knp ? apa saya kekanak2an saya memang merasa lebih kekana-kanakan dr pd teman2 saya yg bergaul dewasa.. saya masih lari kesana kesini tetapi apakah sifat itu yg menyebabkan saya gagal terus?

Jawab:
Tuliscinta.Blogspot.com -
Sebelumnya kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Melati yang telah mempercayakan Curhat  Cintanya kepada Tuliscinta.
Ok, Langsu.ng saja pada masalah yang kamu hadapi.....

"Tetaplah menjadi baik, jika beruntung kamu akan menemukan orang yang baik... Jika tidak, kamu akan ditemukan oleh orang baik."

.Kami faham betul apa yang tengah kamu alami melati. Sebenarnya saat ini kamu tengah depresi  atas kegagalan demi kegagalan yang kamu alami. Sehingga kamu merasa ada yang salah dengan dirimu dan mungkin kamu pernah berfikir bahwa kehidupan ini sedikit kurang adil. Well, sebenarnya itu adalah perasaan yang wajar bila kita tengah  mengalami kegagalan demi kegagalan. Dan kalo boleh jujur, sebenarnya gag ada yang salah dengan dirimu.

Dan, pada nyatanya kekanak-kanakan atau tidaknya dirimu itu tergantung bagaimana kamu menghargai dirimu sendiri. Toj, nyatanya banyak orang dewasa yang tetap kekanak-kanakan hidup lebih bahagia ketimbang mereka yang dewasa dan lupa sifat kekanak-kanakan itu.

Jadi, intinya. Kamu musti menjadi pribadimu sendiri yang sebagaimana kamu jalani selama ini. Dan tetaplah baik seperti biasa, karena kebaikan pasti akan berbuah manis. Semua butuh proses, dan kini kamu tengah menjalani proses tersebut. Jika sekarang kamu gagal, kamu hanya perlu mencobanya lagi dan lagi hingga kegagalan itu jenuh dengan dirimu dan ia akan berevolusi menjadi keberhasilan yang indah dan manis pada waktunya.

#Salam Cinta, Echa & Very